click on topics to learn more about your condition
Angina
Angioplasti
Angioplasti Balon
Nyeri Dada
Kolesterol
Penyakit Arteri Koroner
Pemeriksan Multifase Eksekutif/ Modifikasi gaya hidup
Serangan Jantung
Gagal Jantung
Mengontrol Tekanan Darah
Hiperkolesterolemia
Hipertensi
Jantung Berdebar
Pencegahan Utama Penyakit Jantung Koroner
Penyakit Katup Jantung
Bagaimana berkembangnya penyakit arteri koroner?
Info Berguna

Tinjauan lebih seksama ke dalam arteri koroner Anda:

Otot jantung membutuhkan penyaluran oksigen dan zat nutrisi yang terus-menerus untuk tetap sehat dan berfungsi sebagaimana seharusnya. Otot jantung menerima darah yang kaya-nutrisi serta oksigen melalui arteri koroner. Bila arteri sehat, arteri mempunyai lapisan yang licin, yang memungkinkan darah mengalir bebas.

Darah mengandung zat berlemak yang bisa melekat pada dinding sebelah dalam arteri Anda. Bila bahan berlemak mulai menimbun, diameter dalam arteri menjadi sempit dan darah tak bisa mengalir sebaik yang seharusnya. Ini adalah penyakit arteri koroner. Penyakit ini adalah suatu proses yang berangsur-angsur, dan kadangkala, Anda tak bisa mengatakan Anda mempunyai penyakit ini.

Proses penyakit arteri koroner
Arteri koroner Anda berbentuk seperti tabung berongga. Di sebelah dalam, tabung itu licin dan elastik, yang memungkinkan darah mengalir bebas.
Penyakit arteri koroner mulai ketika Anda sangat muda. Sebelum tahun-tahun remaja Anda, endapan berlemak mulai melapisi dinding pembuluh darah.
Begitu Anda bertambah tua, bahan berlemak menimbun. Ini menyebabkan cidera ringan pada dinding pembuluh darah Anda. Dalam upaya untuk penyembuhan sendiri, sel-sel melepaskan bahan kimia yang membuat dinding semakin lengket. Zat-zat lain yang mengambang melalui arus darah Anda mulai melekat pada dindng pembuluh darah, seperti sel-sel yang meradang, protein, dan kalsium. Lemak dan zat-zat lain bergabung membentuk suatu bahan yang disebut plak atau aterosklerosis.Plak menimbun dan menyempitkan arteri.
Suatu kondisi yang disebut iskemia terjadi. Ini adalah bila otot jantung menjadi kelaparan akan oksigen karena tak mendapat cukup darah. Hal ini terjadi paling sering pada saat-saat puncak pengerahan tenaga, seperti sewaktu olahraga atau stres. Bila iskemia terjadi, Anda mulai mempunyai gejala (seperti angina). Bila iskemia berlangsung kurang dari 10 menit, tak ada kerusakan permanen pada jantung Anda. Anda dapat diberitahu bahwa Anda mempunyai "penyakit arteri koroner stabil."
Dengan berlalunya waktu, bagian dalam arteri mengembangkan plak dengan berbagai ukuran. Banyak endapan plak keras di luar dan lunak seperti bubur di dalam. Permukaan yang keras dapat retak atau sobek, mengekspos bagian dalam yang lunak dan berlemak. Bila ini terjadi, platelet (partikel berbentuk cakram di dalam darah yang membantu penggumpalan darah) datang ke daerah tersebut, dan gumpalan-gumpalan darah terbentuk di sekitar plak. Arteri menyempit lebih lanjut.
Kadang-kadang, gumpalan darah pecah sendiri, dan pasokan darah pulih.
Pembuluh darah yang tersumbat mungkin akan mengembangkan sirkulasi kolateral: cabang arteri yang kecil dan seperti-kapiler yang terbentuk dengan berlalunya waktu sebagai reaksi terhadap arteri koroner yang menyempit. Kolateral "melalui" daerah penyempitan dan membantu memulihkan aliran darah. Namun, selama waktu-waktu pengerahan tenaga yang meningkat, kolateral mungkin tidak dapat memasok darah kaya-oksigen yang cukup ke otot jantung.

Dalam kasus-kasus lain, gumpalan darah dapat sama sekali menyumbat pasokan darah ke otot jantung, yang disebut trombus koroner atau oklusi koroner - yang menyebabkan sindrom koroner akut.

Sindrom Koroner Akut adalah nama yang diberikan untuk tiga jenis penyakit arteri koroner yang berkaitan dengan pecahnya plak secara tiba-tiba di dalam arteri koroner. Panjangnya waktu tersumbatnya darah dan jumlah kerusakan yang terjadi menentukan tipe sindrom koroner akut. Sindrom koroner akut dapat disebabkan oleh plak kecil, yang tak perlu terdeteksi oleh tes stres atau kateterisasi kardiak. Gejala-gejala sebelumnya mungkin ada atau mungkin tak ada. Kondisi-kondisi yang mengancam nyawa ini memerlukan perawatan medis darurat.

Apakah gejala-gejala penyakit arteri koroner?

Gejala yang paling umum pada penyakit arteri koroner adalah angina, yang juga dikenal sebagai rasa tak nyaman di dada.
Angina dapat dijelaskan sebagai rasa tak nyaman, berat, tekanan, nyeri, terbakar, kembung, perasaan diperas atau rasa sakit. Angina dapat disalah-artikan sebagai salah-pencernaan.
Angina biasanya dirasakan di dada, persis di bawah sternum (tulang dada), tetapi mungkin juga dirasakan di bahu kiri, lengan, leher, tenggorokan, rahang atau punggung.
Angina biasanya berlangsung satu atau dua menit. Jika Anda mempunyai gejala yang berlangsung lebih dari 5 menit, CARI PENGOBATAN DARURAT TANPA DITUNDA.
Angina adalah gejala suatu kondisi yang disebut myocardial ischemia

Gejala-gejala lain yang dapat terjadi dengan penyakit arteri koroner termasuk:

Sesak napas
Jantung berdebar (denyut jantung tak teratur, denyut jantung terlompati)
Denyut jantung yang lebih cepat
Rasa lemah atau pusing
Mual
Berkeringat

Gejala-gejala penyakit arteri koroner pada wanita:

Penelitian menunjukkan bahwa gejala-gejala pada wanita kemungkinan lebih kecil diidentifikasi sebagai penyakit yang berkaitan dengan penyakit jantung. Gejala-gejala penyakit arteri koroner dan serangan jantung dapat berbeda pada wanita dibandingkan dengan pada pria. Wanita juga berkemungkinan lebih kecil untuk mengenali gejala serangan jantung dan mencari pengobatan. Dengan mempelajari dan mengenali gejala, wanita dapat menjadi tegas dalam pengobatannya. Gejala-gejala penyakit jantung yang paling umum pada wanita adalah:

Rasa sakit atau tekanan pada dada yang menjalar ke lengan atau rahang
Rasa terbakar di dada atau perut atas
Sesak napas, denyut jantung tak teratur, pusing, berkeringat, letih dan mual.

Rata-rata, gejala-gejala penyakit jantung timbul 10 tahun lebih lambat pada wanita dibandingkan dengan pria. Wanita cenderung mendapat serangan jantung 10 tahun lebih lambat daripada pria.

Copyright The Cardiac Center. All Rights Reversed. HomeBack to top