Panduan pasien untuk Enhanced External Counterpulsation. Jika Anda menderita angina pektoris kronis, dokter Anda mungkin akan mempertimbangkan Anda sebagai calon untuk EECP (Enhanced External Counterpulsation), suatu pengobatan non-invasif untuk pasien. Artikel ini dirancang sebagai perkenalan EECP dan berbagai manfaatnya yang mungkin. Dokter Anda akan dapat menjawab setiap pertanyaan tambahan Anda tentang pengobatan ini.

Bagaimana cara bekerja jantung Anda

Jantung Anda pada dasarnya adalah suatu organ otot berongga yang terdiri dari dua pompa. Setiap pompa (satu dikiri dan satu di kanan) dibagi dalam dua ruangan yang terhubung oleh jalan lewat di mana terdapat katup untuk memastikan bahwa darah mengalir hanya dalam satu arah. Bilik kiri, yang harus memompa keluar darah untuk masuk ke dalam tubuh melalui suatu pembuluh darah besar (aorta), adalah ruangan dari jantung yang bekerja paling keras dan karenanya mempunyai kebutuhan terbesar akan darah beroksigen.

Siklus darah melalui jantung Anda mulai ketika darah yang kehilangan-oksigen balik ke jantung, memasuki ruang kanan atas (serambi) lewat pembuluh darah terbesar, yang disebut vena kava. Dari serambi kanan, darah lewat melalui suatu katup ke ruangan kanan bawah (bilik). Darah lalu dipompa melalui arteri paru-paru ke dalam paru-paru di mana darah menerima oksigen.

Darah yang baru teroksigenisasi ini lalu mengalir melalui vena paru-paru ke dalam serambi kiri dan lalu ke dalam bilik kiri. Dari bilik kiri, darah dipompa keluar melalui aorta untuk masuk ke dalam badan kembali.

Mengapa pengobatan dengan EECP dapat bermanfaat bagi pasien angina pektoris.

Jantung Anda memompa darah melalui seluruh badan Anda untuk memasok jaringan denagn oksigen dan zat nutrisi yang diperlukan jaringan. Untuk melakukan ini, jantung sendiri memerlukan darah beroksigen untuk membentuk energi yang dibutuhkannya. Karena otot jantung tak mampu memperoleh energi ini langsung dari darah yang dipompanya, otot jantung mengandalkan perangkat pembuluh darahnya sendiri - arteri koroner - untuk darah beroksigen. Arteri koroner berbeda dari arteri lain di dalam tubuh dalam hal bahwa aliran darah maksimal terjadi sewaktu diastole (ketika jantung sedang mengendur), sedangkan pembuluh darah lain menerima bagian terbesar pasokan darahnya sewaktu sistole (ketika jantung sedang kontraksi), Ini karena ketika jantung berkontraksi, pembuluh jantung tertekan dan tak dapat membawa cukup darah pada waktu itu.

Pada sebagian orang, arteri koroner dapat menyempit atau terhalang sehingga sewaktu olahraga atau situasi penuh stres, darah beroksigen dalam jumlah tak cukup dapat mencapai beberapa bagian dari otot jantung. Seringkali, akibatnya adalah pengalaman nyeri yang disebut angina pektoris.

Apakah Enhanced External Counterpulsation itu?

EECP adalah prosedur mekanis, non-bedah yang dapat mengurangi gejala angina pektoris, diperkirakan dengan meningkatkan aliran darah koroner dalam daerah iskemik jantung. Efek bermanfaat dari EECP pada pasien dengan penyakit jantung koroner nampaknya berlanjut antara pengobatan dan dapat bertahan lama setelah selesainya serangkaian terapi.

Apa yang dicakup oleh prosedur EECP?

Sewaktu EECP dilakukan, Anda akan rebah di atas tempat tidur sambil mengenakan serangkaian sabuk tekanan (seperti sabuk tekanan darah besar) di sekeliling betis, paha bawah, dan paha atas. Sistem EECP mencakup suatu sumber tekanan yang mengembangkan dan mengempiskan sabuk-sabuk ini. Tekanan tersebut menggerakkan darah dari anggota tubuh bawah Anda ke arah jantung. Jaringan vaskuler di otot-otot besar tungkai kita ditekan secara berurutan, bergerak maju dari betis ke arah atas. Setiap gelombang tekanan disinkronisasi secara elektronis dengan denyut jantung Anda lewat sinyal elektrokadiografik, sehingga aliran darah yang meningkat diangkut ke jantung Anda pada saat tepat di mana jantung sedang mengendur dan aliran darah melalui pembuluh koroner berada dipuncaknya. Bila jantung memompa lagi, tekanan dalam sabuk ditarik dan sabuk seketika mengempis. Ini merendahkan perlawanan dalam lapisan vaskuler tungkai Anda sehingga darah dapat dipompa lebih mudah dari jantung.